BANDA ACEH | PIKIRANMADANI.com — Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, S.Pd,. M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan urgensi peningkatan kompetensi guru dalam bidang TIK.
“TIK ini sangat penting untuk mewujudkan program digitalisasi sekolah yang mencakup profil dan pengembangan kompetensi guru, platform pembelajaran guru, platform sumber daya pendidikan, serta dashboard rapor pendidikan,” kata Syarwan, Selasa (22/8/23).
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Banda Aceh telah mengambil langkah progresif dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan fokus pada teknologi berbasis informasi dan teknologi (TIK).
Kegiatan pelatihan selama empat hari, dari 22 hingga 25 Agustus, telah dimulai di aula Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi guru di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Syarwan menuturkan, dalam perkembangan terkini, guru-guru diharapkan mampu memanfaatkan platform pembelajaran yang berfungsi sebagai alat komprehensif dalam menghadirkan pembelajaran yang terpersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Peran TIK dalam pembelajaran sangat penting, tidak hanya sebagai alat presentasi dengan berbagai media interaktif, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran mandiri melalui platform E-Learning,” tegas Syarwan.
Guru-guru yang berpartisipasi dalam program ini akan dilatih untuk mengembangkan kompetensi melalui model pembelajaran mikro (microlearning) dan penggunaan teknologi yang terintegrasi. Syarwan berharap pendekatan ini akan memperkuat koneksi antara guru dan siswa, sambil memungkinkan adaptasi yang lebih baik terhadap kecepatan belajar masing-masing siswa.
“Kita berharap dengan kemampuan menguasai TIK oleh guru, maka akan menghasilkan generasi siswa yang lebih siap menghadapi era digital dengan penguasaan teknologi yang kuat, relevan dan berdaya saing,” katanya.