Bahas Kesejahteraan Sosial Santri Dayah, Kadinsos Terima Kunjungan Ulama Khatismatik Aceh

Pikiranmadani.com, Banda Aceh – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd, menerima kunjungan ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Nuruzzahri Yahya atau yang lebih dikenal dengan sapaan Waled Nu, pada hari Jum’at, 19 Januari 2024. Pertemuan tersebut dalam agenda membahas berbagai program kesejahteraan bagi anak dalam panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Aceh.

Rapat yang berlangsung di ruang kepala dinas ini turut dihadiri oleh Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Isnandar, dan Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM), Mahdani serta Presiden Anak Yatim Yayasan Ummul Ayman.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, menyambut hangat kunjungan Waled Nu. Beliau mengucapkan terima kasih atas kesediaan ulama besar Aceh tersebut yang telah bersilaturrahmi ke Dinas Sosial, meskipun di tengah kesibukannya bersama Pj. Gubernur Aceh.

“Mengenai program kesejahteraan anak di dalam yayasan, kami akan memberikan perhatian khusus. Pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin kesejahteraan warganya, terutama mereka yang kurang mampu, apalagi anak-anak yang berstatus yatim,” ungkap Dr. Muslem.

“Dengan hadir nya Pemerintah Aceh, setidaknya dapat menghibur anak-anak di panti asuhan, disaat mereka merasa kehilangan figur dan kasih sayang dari orang tuanya” ujar Kadis Sosial.

Sementara itu, Waled Nu saat diwawancarai oleh Humas Dinsos, menyampaikan harapannya bahwa dengan kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi instansi sosial dalam memberikan pelayanan bagi warga Aceh.

Beliau juga menyoroti pentingnya perhatian dari Dinas Sosial, terutama bagi yayasan dan pesantren yang menampung banyak anak yatim. Termasuk dalam bantuan permakanan atau program kesejahteraan anak lainnya.

“Mudah-mudahan kunjungan kami ke Dinas Sosial, lebih-lebih ketemu dengan Kepala Dinas yang baru, akan menumbuhkan semangat baru dalam membina urusan sosial untuk masyarakat,” kata Waled Nu yang juga pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh.

“Hal ini semata-mata untuk ummat, terutama dalam dunia pesantren atau yayasan karena banyak anak yatim di situ, mudah-mudahan perhatian dari Pemerintah Aceh dalm hal ini Dinas Sosial bagi masyarakat menjadi lebih meningkat kedepan,” tambah pimpinan Yayasan Ummul Ayman tersebut.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Dinas Sosial Aceh dan kalangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di masyarakat, khususnya dalam mendukung kesejahteraan anak-anak di yayasan dan panti asuhan. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *