BANDA ACEH | PIKIRANMADANI.com — Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, DR. Ahmadriswan Nasution melaporkan angka nilai tukar petani (NTP) di Aceh Alami Penurunan 0,57 Persen. NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani.
Ia menyebut, NTP ini merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat pertumbuhan daya beli petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi, ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Semakin tinggi NTP, semakin kuat pula tingkat daya beli petani. Dimana menurut hasil pemantauan harga-harga perdesaan di beberapa daerah pada Desember 2023, diketahui NTP Aceh sebesar 116,08 atau mengalami penurunan sebesar 0,57 persen dibandingkan November 2023, terangnya.
Ia menjelaskan, terjadi penurunan NTP pada subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami peningkatan, tandasnya.