SABANG | PIKIRANMADANI.com — Pansus Dapil I DPRA yang dipimpin Tgk H Irawan Abdullah sebagai Ketua, Sulaiman sebagai Wakil Ketua, Muchlis Zulkifli sebagai Bendahara dan Anggota Pansus Dapil I DPRA terdiri dari HT Ibrahim, Darwati A Gani, H Azhar MJ Roment, Saifuddin Yahya, Ansari Muhammad, H Abdurrahman Ahmad, Tezar Azwar, dan Teuku Irwan Djohan menemukan adanya aspal jalan yang belum selesai 100 persen dan beberapa fasilitas seperti jembatan yang putus.
Pansus Dapil I DPRA juga menilai banyak fasilitas yang menganggur, mungkin kurangnya promosi wisata, sehingga hanya terlihat beberapa Warga Negara Asing (WNA) saja yang sedang menikmati keindahan pantai dan diving.
Di kesempatan itu, Tim Pansus menguji kuliner di Pantai Gapang, meskipun rasanya lezat dan segarnya air kelapa bisa melepaskan rasa penat sejujurnya variasi pilihan menu masih kurang, Jumat (16/6/23).
“Semoga ada pelatihan dari pemerintah daerah setempat kepada pengusaha-pengusaha di Pantai Gapang,” ungkap Tgk Irawan. Kemudian, Tim Pansus Dapil I DPRA melanjutkan kunjungan ke SLB Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Kota Sabang.
Pimpinan dan Anggota Pansus langsung menerima laporan dari guru-guru sekolah. Para guru di sana meminta Pansus Dapil I DPRA bersedia memberikan rekomendasi pengadaan meubiler seperti kursi untuk murid-murid SMA Negeri 2. “Kebutuhan ini mulai mendesak karena setiap tahun ajaran baru jumlah murid selalu saja bertambah.
Sementara untuk kondisi interior dan eksterior bangunan sekolah sudah jauh lebih baik setelah renovasi di tahun anggaran 2023 ini,” kata Tgk Irawan mengutip pernyataan guru-guru di sana.
Selanjutnya, Tim Pansus melanjutkan perjalanan ke hotel untuk beristirahat sampai dengan pukul 17.00 WIB. Sesuai agenda Tim Pansus Dapil I DPRA akan beraudiensi dengan Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.
Dalam pertemuan itu, Pj Walikota Sabang memberi masukan kepada Tim Pansus Dapil I DPRA untuk memberi rekomendasi agar fasilitas wisata ditingkatkan, demikian juga dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang wisata.
Pj Wali Kota Kota Sabang juga berharap Pansus Dapil I DPRA mendukung penuh terkait payung hukum yang dibutuhkan wali kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dalam hal upaya meningkatkan perekonomian Masyarakat Sabang dan PAD Aceh. Pada malam harinya, pihak BPKS juga datang menemui Tim Pansus Dapil I DPRA. BPKS menjelaskan memang banyak pekerjaan BPKS di masa lalu yang man gkrak sampai d ngan tahun lalu.
“Tahun ini sedang diselesaikan. Ada yang sudah selesai ada juga yang BPKS masih perjuangkan diantaranya terkait sengketa lahan dan aturan tata ruang di KKP,” kata pihak BPKS.
BPKS menyampaikan kepada Tim Pansus Dapil I DPRA. Ada tiga hal yang sedang berjalan positif, pertama terkait tren kunjungan wisata yang meningkat di masa-masa hari libur.
Kedua, terkait kerjasama Aceh dengan India yang saat ini sudah masuk ke ranah Kementerian RI dan sedang disiapkan BPKS terkait payung hukumnya.
Terkait kerja sama itu, BPKS juga berharap Pansus Dapil I DPRA bersedia menggunakan koneksinya ke pusat agar kementerian terkait bersedia mempercepat proses payung hukum ini selesai.
“Di sini BPKS mendapat tantangan lagi tentang persyaratan bagi hasil, baik dengan perusahaan India, Pemerintah india dan Indonesia, BPKS, dan Pemerintah Daerah. Tantangan ini juga sedang kita selesaikan lagi tahun ini,” ungkap pihak BPKS itu lagi.
Ketiga, BPKS hampir mencapai final dengan pemerintah pusat terkait proyek prioritas nasional di Sabang, Pulo Aceh dan Pulau Nasi.
BPKS perlu menyiapkan lahan yang dibutuhkan, sekali lagi BPKS memerlukan payung hukum tata ruang ini selesai dan menyelesaikan beberapa sengketa lahan yang mungkin terjadi ke depan.***
