Pikiran Madani, Banda Aceh – Menyoroti keluhan warga terkait tidak tersedianya lagi rumah singgah bagi pasien rawat jalan bagi pasien laki-laki, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Solidaritas Generasi Aceh Perubahan (SIGAP) Hifjir meminta kepada pemerintah Aceh agar menyediakan rumah singgah bagi pasien laki-laki yang sedang melakukan pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RAUDZA) Banda Aceh khususnya bagi pasien kurang mampu dari daerah, Jumat, (15/09/2023).
“Kami meminta kepada pemerintah Aceh dan Dinas terkait agar menyediakan rumah singgah kepada pasien laki-laki yang sedang berobat rawat jalan di RSUDZA”. Ujar Hifjir
Banyak keluarga pasien yang mengeluh karena tidak tersedia lagi rumah singgah bagi pasien laki_laki.
“Kebanyakan keluarga pasien yang mengeluh itu dari pasien dari daerah, mereka tidak punya saudara di Banda Aceh, jadi mereka harus sewa rumah lagi di Banda Aceh atau harus pulang pergi ke Banda Aceh, dan itu sangat memberatkan bagi keluarga pasien yang kurang mampu” Lanjut Hifjir
Mahasiswa S3 Universitas Negeri Malang ini mencontohkan seperti warga Desa Pulo Ie Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan yang harus di rujuk ke RSUDZA karena menderita kanker ganas yang dideritanya. “Saya kasihan melihat anak yatim itu karena keluarganya kurang mampu, harus bolak balik Aceh Selatan – Banda Aceh”. Tutur Hifjir
Keberadaan rumah singgah ini sangat membantu bagi keluarga pasien dari daerah apalagi pasien yang kurang mampu. “Kami atas nama masyakat memohon kepada Bapak Gubernur Aceh agar menyediakan rumah singgah kepada pasien laki-laki juga”, Tutup Hifjir. (Rilis)